[Medan | 12 Februari 2024] Sebanyak empat perusahaan bersiap mencatatkan perusahaan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada minggu ini, tepatnya di tanggal 12 dan 13 Februari 2024. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), dan PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) dan PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN).
Emiten | Harga IPO | Masa Penawaran Umum | Tanggal Listing |
MEJA | Rp 103 | 31 Jan – 6 Februari 2024 | 12 Februari 2024 |
MKAP | Rp 115 | 2 – 6 Februari 2024 | 12 Februari 2024 |
LIVE | Rp 148 | 2 – 6 Februari 2024 | 12 Februari 2024 |
HYGN | Rp 145 | 1 – 7 Februari 2024 | 13 Februari 2024 |
Sebagai informasi, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), perusahaan yang bergerak di bidang desain konsultasi, kontraktor pelaksana interior dan pabrikasi furnitur ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham atau setara dengan 25,03% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Kemudian PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, jasa perdagangan, penyewaan, perbaikan, suku cadang pompa industri migas & pertambangan ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 650 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sementara itu, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), perusahaan yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 808,35 juta saham atau setara dengan 17,60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Terakhir, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan beserta produk pendukungnya ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 525 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun diantara keempat calon emiten ini, saham MKAP menjadi calon emiten yang membukukan pertumbuhan laba bersih tahunan (year on year/yoy) tertinggi dengan perolehan 352% per kuartal III-2023. Kemudian diikuti oleh LIVE dengan perolehan 215%, HYGN dengan perolehan 114%, dan MEJA yang mencatatkan -8%. Sementara dari segi valuasi, saham MKAP tergolong sebagai yang paling murah dengan rasio price to earning (PER) sebesar 16,7x. Disusul oleh saham HYGN dengan PER 18,7x, saham LIVE dengan PER 18,9x, dan saham MEJA dengan PER 21,2x.