[Medan | 25 Oktober 2023] Menjelang akhir bulan Oktober 2023, terdapat 4 saham yang sedang antre penawaran perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keempat saham tersebut adalah PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG), PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM).
1. PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG)
Perusahaan yang bergerak di bidang budi daya tambak udang ini menawarkan sebanyak-banyaknya 500 juta saham atau setara dengan 28,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per saham. Dengan begitu, UDNG berpotensi meraup dana sebesar Rp 50 miliar. UDNG pun saat ini tengah memasuki masa penawaran umum berlangsung dari 23-27 Oktober 2023.
2. PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, meliputi penyediaan product (spare parts) hingga ke engineering, procurement and construction (EPC) ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 334,2 juta saham atau setara dengan 22,90% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga book building di kisaran Rp 115 – Rp 122 per saham. Dengan begitu, RGAS berpotensi meraup dana sebesar Rp 40,77 miliar.
3. PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI)
Perusahaan yang bergerak di bidang solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem teknologi informasi ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 667 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran awal di rentang Rp 1.355 – Rp 1.565 per saham. Dengan begitu, MSTI berpotensi meraup dana sebesar Rp 1.06 triliun.
4. PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM)
Perusahaan yang bergerak dibidang usaha farmasi ini akan menawarkan sebanyak-banyaknya 336,93 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan memasang harga saham perdana di kisaran Rp 160 – Rp 180 per saham. Dengan begitu, IKPM berpotensi meraup dana sebesar Rp 60.64 miliar.
Adapun menurut Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Raditya Pradana, jika dilihat dari katalis atau sentimen positif yang sedang naik daun, IPO saham RGAS dapat menjadi pilihan. Pasalnya, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, RGAS berpotensi mendapatkan keuntungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik global, terutama terkait eskalasi konflik antara Israel dan Palestina, serta Rusia dan Ukraina.