[Medan | 31 Mei 2024] Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), perusahaan yang terutama bergerak di bidang pertambangan nikel, bauksit, dan emas ini terpantau anjlok 2,30% ke level Rp 1.490 per saham pada perdagangan hari Kamis (30/5/2024).
Penurunan ini pun terjadi seiring dengan penetapan enam tersangka kasus korupsi terkait tata kelola komoditas emas sebanyak 109 ton oleh PT Antam periode tahun 2010-2021 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Adapun enam tersangka yang ditetapkan adalah mantan General Manager (GM) Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UB PPLM) PT Antam.
Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi, para tersangka itu menyalahgunakan wewenang dengan melakukan kegiatan ilegal berupa pemalsuan emas Antam, dengan meletakkan merek LM Antam yang bukan hasil peleburan perusahaan hingga mencapai 109 ton.
Sementara berdasarkan laporan keuangan perusahaan, ANTM membukukan penurunan pendapatan sebesar 25,64% dari Rp 11,59 triliun menjadi Rp 8,62 triliun di kuartal I-2024. Sejalan dengan itu, ANTM pun membukukan penurunan laba bersih sebesar 85,66% dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 234,37 miliar di kuartal I-2024.
Sebagai informasi, ANTM, telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 3,07 triliun atau setara dengan 100% dari laba bersih perseroan pada tahun lalu. Adapun dengan asumsi jumlah saham ANTM yang beredar sebanyak 24,03 miliar, maka nilai dividen ANTM sekitar Rp 128 per saham.