[Medan | 6 Januari 2025] PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) resmi mengubah jenamanya menjadi AZKO setelah masa lisensi Ace Hardware berakhir tahun lalu. Proses rebranding dimulai pada 2 Januari 2025, dilakukan bertahap di 245 toko yang tersebar di 75 kota di Indonesia.
Meski langkah rebranding ini strategis, saham ACES mengalami koreksi signifikan pada awal tahun. Pada Kamis (2/1/2025), harga saham ACES turun 4,43% ke level Rp755. Pada perdagangan berikutnya, saham tetap stagnan di harga tersebut. Dalam satu bulan terakhir, saham ACES melemah 1,95%, sementara dalam tiga bulan terkoreksi hingga 12,21%.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menganggap rebranding dan diversifikasi yang dilakukan ACES memiliki potensi positif di mata investor. Namun, saat ini saham ACES masih membentuk pola koreksi minor. Nafan merekomendasikan strategi accumulative buy dengan target harga Rp815 per saham.
Di sisi lain, Tim Riset Samuel Sekuritas menilai saham ACES tetap prospektif meski sedang dalam proses rebranding. Perusahaan menunjukkan kinerja penjualan yang solid, dengan pertumbuhan same store sales growth (SSSG) sebesar 6% hingga November 2024.
Laporan keuangan kuartal III/2024 menunjukkan ACES membukukan laba bersih Rp574,22 miliar, meningkat 18,19% secara tahunan (year-on-year). Kenaikan laba tersebut didukung oleh penjualan yang tumbuh 13,57% yoy menjadi Rp6,11 triliun. Berdasarkan fundamental yang kuat, Samuel Sekuritas merekomendasikan buy dengan target harga Rp1.045 per saham.
Langkah rebranding AZKO diharapkan dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang, namun fluktuasi harga saham menunjukkan perlunya kehati-hatian dari investor dalam mengambil keputusan.