[Medan | 10 Oktober 2024] Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mencatatkan transaksi crossing sebesar Rp2,08 triliun pada sesi perdagangan pertama hari Rabu (9/10/2024). Transaksi crossing ini terjadi dengan harga premium, yaitu di atas kisaran harga perdagangan saham BUKA yang berada di level Rp132-Rp150 per saham.
Adapun crossing terjadi dengan rata-rata harga Rp155 per saham, lebih tinggi dibandingkan rentang harga perdagangan hari tersebut. Riset dari Mandiri Sekuritas menyebutkan bahwa crossing mencakup 13,4 miliar saham BUKA atau sekitar 13% dari total kepemilikan. Transaksi ini terbagi dalam dua harga, yaitu Rp250 per saham untuk 3,6 miliar saham dan Rp120 per saham untuk 9,8 miliar saham.
Mandiri Sekuritas mencatat bahwa jumlah saham ini sesuai dengan kepemilikan Ant Financial di BUKA. Meski belum ada keterbukaan informasi resmi dari pihak BUKA, Mandiri Sekuritas menduga bahwa transaksi ini merupakan clean-up atau pembersihan seluruh kepemilikan Ant Financial di BUKA.
Per akhir September 2024, pemegang saham terbesar setelah Ant Financial adalah Archipelago Investment dengan 9,7 miliar saham (9,4% kepemilikan), sedangkan Emtek menjadi pemegang saham terbesar dengan 25,4 miliar saham (24,6% kepemilikan).
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BUKA, Cut Fika Lutfi, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui informasi terkait rencana akuisisi oleh Temu. Dia menjelaskan bahwa kenaikan harga saham pada 7 Oktober 2024 merupakan reaksi pasar terhadap spekulasi yang belum terkonfirmasi dan di luar kendali manajemen BUKA.