[Medan | 10 Desember 2024] Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), perusahaan yang terafiliasi dengan pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, mencatatkan transaksi crossing di pasar negosiasi dengan nilai mencapai Rp 32,94 triliun pada perdagangan hari Senin (9/12/2024).
Menariknya, transaksi penjualan saham AADI ini dilakukan pada harga yang jauh lebih rendah dari pasar reguler, yaitu Rp 5.960 per saham, dengan volume perdagangan sebesar 55,2 juta saham. Berdasarkan data Bloomberg, harga ini terbilang diskon signifikan, mengingat harga pasar reguler saat ini berada di Rp 9.550 per saham. Bahkan, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, saham AADI sempat langsung melesat hingga menyentuh zona Auto Reject Atas (ARA). Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait transaksi besar tersebut.
Sebagai informasi, AADI mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12) lalu. Sahamnya langsung melonjak 19,82% atau 1.100 poin ke level Rp 6.650 per lembar, menyentuh batas ARA sesaat setelah perdagangan dibuka. Pada debut perdagangannya, volume saham AADI yang diperdagangkan mencapai 167,4 ribu lembar dengan nilai transaksi Rp 1,11 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 674 kali. Kapitalisasi pasar AADI saat itu mencapai Rp 51,79 triliun.
Dalam proses IPO, AADI menetapkan harga saham sebesar Rp 5.550 per lembar, berada di tengah rentang harga book building Rp 4.590 hingga Rp 5.900 per saham. Perusahaan melepas 778,68 juta saham atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi ini, AADI, yang merupakan anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), berhasil mengantongi dana segar sebesar Rp 4,32 triliun.