[Medan | 13 Agustus 2025] Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) kembali mencuri perhatian pasar modal setelah mencatat transaksi negosiasi jumbo senilai hampir Rp1 triliun dalam satu hari perdagangan.
Berdasarkan data pasar, nilai transaksi negosiasi AMMN pada 11 Agustus 2025 mencapai Rp987,45 miliar dengan volume 1,19 juta saham. Transaksi terjadi di harga Rp8.300 per saham, sama persis dengan harga penutupan di pasar reguler pada hari yang sama. Perdagangan reguler AMMN sendiri sempat bergerak di rentang Rp8.025–Rp8.700 per saham sebelum akhirnya ditutup melemah 4,6% atau turun 400 poin di level Rp8.300.
Data bursa mengungkapkan, broker berkode SQ (PT BCA Sekuritas) memfasilitasi transaksi senilai Rp802,1 miliar atau setara 988,36 ribu lot di harga Rp8.300 per saham. Sementara broker berkode AK (PT UBS Sekuritas) mencatat transaksi senilai Rp185,4 miliar dengan volume 223,87 ribu lot di harga Rp8.250 per saham.
Dari sisi kepemilikan, Bloomberg mencatat AMMN dikendalikan oleh Agoes Projosasmito, baik secara langsung dengan porsi 0,39% (289 juta saham) maupun tidak langsung melalui PT AP Investment yang memegang 15,45% (11,2 miliar saham). Grup Salim menjadi pemegang saham terbesar melalui PT Sumber Gemilang dengan porsi 32,17% atau 23,33 miliar saham. Selain itu, Grup Salim juga memiliki eksposur ke AMMN melalui kepemilikan PT Medco Energi Internasional Tbk., yang menguasai 20,92% saham.
Lonjakan aktivitas crossing senilai hampir Rp1 triliun ini memunculkan spekulasi di kalangan investor mengenai potensi pergeseran kepemilikan atau strategi akumulasi oleh pihak tertentu, meski belum ada pernyataan resmi terkait transaksi tersebut.