[Medan | 11 September 2025] Emiten peritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dikabarkan akan diakuisisi perusahaan asal Singapura, Pacific Universal Investments Pte Ltd. Kabar tersebut muncul setelah Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Filipina atau The Philippine Competition Commission (PCC) memberikan lampu hijau terhadap proposal akuisisi Pacific Universal Investments untuk membeli MAPI dari PT Satya Mulia Gema Gemilang.
Penelaahan PCC diperlukan dalam rencana akuisisi itu mengingat MAPI memiliki anak usaha yang berdomisili di Filipina, yakni MAP Active Philippines Inc dan Planet Sports Inc. Anak usaha MAPI di Filipina tersebut mendistribusikan peralatan olahraga hingga produk Apple.
PCC kemudian melakukan peninjauan dampak persaingan usaha atas rencana transaksi akuisisi itu. Hasilnya, kedua belah pihak dinilai bukan pesaing langsung, dan juga bukan pemasok maupun pelanggan bagi pihak lainnya. PCC memutuskan pada 12 Agustus 2025 bahwa transaksi ini tidak akan mengakibatkan penurunan persaingan yang substansial.
Namun hingga saat ini, pihak manajemen MAPI belum memberikan tanggapan resmi terkait isu akuisisi tersebut. Sebagai informasi, Pacific Universal Investments merupakan perusahaan induk berbadan hukum Singapura. Saat ini saham MAPI dikendalikan oleh PT Satya Mulia Gema Gemilang dengan porsi kepemilikan 51%, sementara 49% sisanya dimiliki publik.
Seiring dengan kabar akuisisi, harga saham MAPI bergerak naik. Saham MAPI ditutup menguat 4,91% ke level Rp1.175 per saham pada perdagangan Rabu (10/9/2025). Namun secara year to date (YtD), saham MAPI masih terkoreksi 16,55% sejak awal tahun.
Dari sisi kinerja keuangan, MAPI membukukan laba bersih sebesar Rp960,92 miliar pada enam bulan pertama 2025, meningkat 6,84% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp899,33 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga tumbuh 8,71% YoY menjadi Rp19,56 triliun per Juni 2025 dibanding Rp17,99 triliun pada 2024.