[Medan | 14 Juli 2025] MSCI Global Standard Index resmi memperbarui metodologi penyusunan indeksnya, yang membuka peluang lebih besar bagi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) untuk bergabung dalam komposisi indeks MSCI pada periode review Agustus 2025.
Dalam pembaruan yang dirilis pada Jumat (11/7/2025), MSCI mengumumkan bahwa ketiga saham tersebut tidak lagi diperlakukan secara khusus (exceptional treatment). Artinya, penilaian terhadap BREN, PTRO, dan CUAN kini akan mengacu sepenuhnya pada kriteria standar MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI), sebagaimana saham lainnya.
Salah satu perubahan signifikan adalah dihapusnya status unusual market activity (UMA) sebagai alasan pemblokiran saham untuk masuk ke indeks. Selain itu, MSCI juga menghentikan perlakuan eksklusif terhadap saham-saham yang sebelumnya dikhawatirkan memiliki konsentrasi kepemilikan tinggi, termasuk BREN, PTRO, dan CUAN.
Meskipun begitu, MSCI tetap menetapkan batasan bahwa saham yang terkena suspensi perdagangan lebih dari satu hari dalam empat bulan terakhir sebelum tanggal rebalancing tidak akan dipertimbangkan untuk penambahan atau peningkatan status. Seluruh ketentuan baru ini akan mulai berlaku efektif pada tinjauan indeks bulan Agustus 2025.
Meskipun MSCI belum menyebut secara eksplisit bahwa ketiga saham tersebut akan masuk, relaksasi aturan ini memperbesar kemungkinan mereka untuk dikaji ulang dalam indeks, selama tetap memenuhi syarat utama seperti likuiditas transaksi, kapitalisasi pasar, dan porsi kepemilikan publik (free float).
Sebagai catatan, pada review Mei 2025 lalu, saham-saham yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini sempat gagal masuk ke MSCI karena terhalang aturan UMA, di mana saham yang masuk dalam daftar pemantauan selama 10 dari 12 bulan terakhir otomatis gugur dari pertimbangan, meskipun likuiditasnya sudah mencukupi.
Perubahan metodologi ini menjadi katalis positif bagi saham-saham grup Barito yang selama ini berada dalam pengawasan ketat. Apabila BREN, PTRO, dan CUAN mampu menjaga stabilitas perdagangan serta tidak terkena suspensi baru, peluang mereka untuk bergabung ke dalam indeks MSCI pada Agustus nanti semakin terbuka.
Masuknya ketiga saham tersebut ke dalam MSCI dapat menjadi pemicu arus dana asing, mengingat proses index rebalancing umumnya diikuti aksi beli dari fund manager global yang mengelola dana berbasis indeks. Namun demikian, menjelang pengumuman resmi pada 7 Agustus dan implementasi pada 27 Agustus 2025, investor perlu mewaspadai potensi volatilitas yang meningkat di saham-saham terkait.