[Medan | 25 November 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,77% dan ditutup pada level 7.195 pada perdagangan Jumat (22/11/2024). Untuk minggu ini, pasar keuangan Indonesia diprediksi akan lebih fluktuatif akibat berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri.
Salah satu fokus utama adalah Pilkada 2024, yang menghadirkan persaingan ketat di dua provinsi besar, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Di wilayah tersebut, terjadi rivalitas antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Beberapa pasangan calon (paslon) dari PDIP dan KIM Plus bersaing ketat di sejumlah provinsi seperti Jakarta dan Jawa Tengah, sementara di daerah lain ada yang berhasil unggul signifikan.
Pada Pilgub Jakarta 2024, terdapat tiga pasangan calon. Pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono diusung oleh 15 partai politik, mayoritas dari KIM Plus. Kemudian pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Terakhir, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDIP dan Hanura. Di Jawa Tengah, pertarungan lebih spesifik melibatkan dua jenderal. Pasangan nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, diusung oleh PDIP, sedangkan pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, didukung oleh sembilan partai dari KIM Plus.
Sementara itu, isu ketenagakerjaan juga menjadi perhatian, terutama terkait penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 yang masih tertunda. Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa keputusan UMP 2025 paling lambat akan diumumkan pada Desember 2024.
Selain itu, Rabu (27/11/2024) menjadi momen penting dengan rilis data revisi Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2024. Pertumbuhan PDB riil AS sebelumnya tercatat sebesar 2,8%, sedikit di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan 3%. Pada hari yang sama, data klaim pengangguran AS juga akan dirilis. Sebelumnya, klaim pengangguran awal turun sebesar 6.000 menjadi 213.000 pada periode yang berakhir 16 November, level terendah sejak April dan jauh di bawah proyeksi pasar sebesar 220.000. Angka tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih kuat, memberikan fleksibilitas bagi Federal Reserve untuk menyesuaikan kebijakan moneter jika inflasi tetap tinggi.
Menurut Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy, and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, IHSG pada Senin (25/11/2024) diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, terutama jika mampu menembus level resistance di 7.225 yang menjadi sinyal penguatan lebih lanjut.