[Medan | 16 April 2024] PT Jasa Marga (Persero) Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol ini menilai bahwa lonjakan mobilitas jelang mudik Lebaran 2024 diharapkan mampu mendorong kenaikan pendapatan jalan tol, beserta usaha lainnya.
JSMR sendiri memprediksikan ada sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+1 Hari Raya Idul Fitri 2024 yang jatuh pada periode 3 April – 11 April 2024. Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 54,13% jika dibandingkan lalin normal pada periode yang sama.
Sementara, jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek pada hari H sampai H+7 (10 – 18 April 2024) di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama diprediksi akan mencapai 1,87 juta kendaraan. Angka ini naik 1,4% dibandingkan dengan lalin saat Lebaran 2023, yaitu 1,84 juta kendaraan.
JSMR berpeluang menjadi emiten tol yang meraih keuntungan berlipat dari momentum mudik Lebaran, mengingat posisinya sebagai pemimpin pasar (market leader) di industri jalan tol dengan panjang jalan tol operasional mencapai 1.264 kilometer atau 47% dari total jalan tol di Indonesia.
Sebagai informasi, JSMR berhasil mencetakkan kinerja positif di sepanjang tahun buku 2023, dengan laba bersih naik 147,32% dari Rp 2,74 triliun menjadi Rp 6,79 triliun di tahun 2023. Melesatnya laba bersih JSMR itu pun tak terlepas dari pendapatan JSMR yang tercatat meningkat sebesar 28,56% dari Rp 16,58 triliun menjadi Rp 21,31 triliun di tahun 2023.
Secara rinci, pendapatan tol JSMR berkontribusi sebesar Rp 13,94 triliun, sementara pendapatan usaha lainnya berkontribusi sebesar Rp 1,61 triliun dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 5,75 triliun.