IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Ada Sentimen Sell in May and Go Away, IHSG Bakal Kemana?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/bloombergtechnoz.com
SHARE

[Medan | 2 Mei 2024] Masuknya bulan Mei membawa perhatian pelaku pasar pada strategi investasi yang dikenal dengan istilah “Sell in May and Go Away”. Istilah ini menggambarkan kecenderungan investor untuk menjual saham pada awal Mei dan membeli kembali pada awal November.

Menurut Arjun Ajwani dari Infovesta Kapital Advisori, data historis selama 10 tahun terakhir sejak Mei 2013 menunjukkan bahwa fenomena pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena “Sell in May” tidak selalu terjadi. Hanya sekitar 60% dari periode tersebut IHSG mengalami kinerja negatif, yang lebih dipengaruhi oleh kondisi pasar dan ekonomi saat itu daripada fenomena “Sell in May and Go Away”.

Adapun Arjun mengatakan bahwa sebelum akhir kuartal II-2024, IHSG masih memiliki potensi rebound menjelang musim pembayaran dividen mulai dari pekan ketiga Mei hingga akhir kuartal. Ini didukung oleh rilis laporan keuangan mayoritas emiten big cap yang diharapkan mencetak laba yang memadai dan tumbuh positif karena kondisi bisnis domestik yang masih kuat dan kondusif.

Sementara itu, William Hartanto, Pengamat Pasar Modal & Pendiri WH-Project, memprediksi bahwa IHSG hanya akan mengalami pelemahan terbatas pada bulan Mei ini. Meskipun terjadi “Sell in May”, penurunan IHSG tidak akan signifikan terutama dengan posisi IHSG yang masih kuat di atas level 7.000 hingga akhir April. Apalagi, sentimen dari eksternal cenderung lebih kondusif. Begitu juga dari dalam negeri, pasca adanya kepastian politik selepas penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Adapun William merekomendasikan saham BBRI, PGAS, AMMN, INCO dan RAJA. Sementara itu, Arjun merekomendasikan sejumlah saham pilihan di berbagai sektor. Misalnya, di sektor telekomunikasi ada saham TLKM, ISAT, dan EXCL. Kemudian, di sektor energi ada INCO, PGAS, MEDC, dan ADRO, dan untuk sektor perbankan, Arjun merekomendasikan BBRI, BMRI, BBCA, BBNI dan BRIS.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: fenomena sell in may, IHSG hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pergerakan IHSG, sell in may and go away
Aurelia Tanu May 2, 2024 May 2, 2024
Previous Article Laba Bersih ADRO Turun 18% Jadi Rp 6,09 Triliun di Kuartal I-2024, Apa Biang Keroknya?
Next Article The Fed Kembali Tahan Suku Bunga Acuan!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?