[Medan | 26 Juni 2024] Pada perdagangan 25 Juni 2024, terjadi transaksi di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) atas saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN). Transaksi ini melibatkan 100.055.402 lot saham atau 10.000.540.200 saham dengan harga rata-rata Rp 1.695 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 16,95 triliun.
Adapun di pasar reguler per pukul 11.15 WIB tanggal 25 Juni 2024, saham AMMN diperdagangkan pada harga Rp 11.050 per saham, menunjukkan bahwa harga transaksi negosiasi jauh di bawah harga pasar reguler. Menurut Direktur Perdagangan & Pengaturan Bursa BEI Irvan Susandy, transaksi negosiasi saham AMMN secara peraturan diperbolehkan. Namun, anggota bursa (AB) harus melaporkan ke bursa alasan mereka melakukan transaksi di pasar negosiasi dengan harga di luar batas auto rejection, baik ARB atau ARA.
Menanggapi hal ini, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan dalam keterbukaan informasinya bahwa transaksi ini terkait pengalihan saham dalam rangka restrukturisasi kepemilikan saham. Manajemen AMMN menjelaskan bahwa PT Alpha Investasi Mandiri (AIM) mengalihkan saham AMMN kepada Alexander Ramlie, Thomas Ramlie, dan Charles Daniel Gobel. Charles Gobel merupakan Chief Financial Officer PT Citra Palu Minerals dan Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Pengalihan saham AMMN dari PT AIM kepada Alexander Ramlie meliputi 5.130.683.890 saham, kepada Thomas Ramlie sebanyak 8.565.400 saham, dan kepada Charles Daniel Gobel sebanyak 17.188.100 saham. Setelah transaksi ini, Alexander Ramlie akan mengalihkan saham AMMN miliknya ke perusahaan asing yang dimiliki dan dikontrol olehnya untuk tujuan penetapan waris (estate planning). Pengalihan saham AMMN milik Alexander Ramlie kepada SAJIR 9 LLC adalah sebesar 4.185.683.890 saham, kepada Miracle Milestone Limited sebesar 607.500.000 saham, dan kepada Fennel Field LLC sebesar 337.500.000 saham.