[Medan | 8 November 2023] Pada perdagangan sesi I hari Selasa (7/11/2023), terjadi transaksi jumbo sebesar Rp 20,69 triliun untuk saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), perusahaan yang bergerak di bidang industri semen, di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi tersebut terjadi di harga Rp 11.022 per saham atau jauh di atas harga penutupan INTP di level Rp 9.900 per saham.
Sebelumnya, INTP telah dikabarkan akan mengakuisisi 345.860 saham atau 100% kepemilikan di PT Semen Grobogan (SGB). Aksi korporasi ini telah diperkuat melalui perjanjian jual beli saham (sale and purchase agreement) yang dilakukan pada Senin (16/10/2023).
Selain itu, laba bersih INTP pada akhir kuartal III-2023 tercatat meningkat sebesar 33,84% dari yang sebelumnya sebesar Rp 946 miliar menjadi Rp 1,26 triliun. Kenaikan laba bersih ini juga sejalan dengan kenaikan pendapatan INTP sebesar 10,80% dari Rp 11,66 triliun menjadi Rp 12,92 triliun pada kuartal III-2023. Pendapatan ini pun didorong oleh naiknya volume penjualan semen sebesar 0,9 juta ton menjadi 12,5 juta ton semen pada kuartal III-2023.
Selain INTP, saham PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) dan PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) juga mengalami transaksi crossing. Transaksi crossing saham BRMS tercatat sebesar Rp 181,49 miliar dengan harga Rp 192 per saham, yang juga berada di atas harga reguler. Sementara itu, MKPI mengalami transaksi crossing di bawah harga pasar reguler, dengan nilai transaksi sebesar Rp 112,52 miliar terjadi pada level Rp 23.875 per saham.