[Medan | 14 Februari 2025] Adik kandung Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, melalui PT Investasi Sukses Bersama (ISB) telah melakukan pembelian saham WIFI dalam jumlah besar, yaitu sebanyak 6,07 juta lembar saham. Transaksi tersebut berlangsung pada 11 Februari 2025 dengan harga pembelian sebesar Rp 1.530 per lembar saham.
Harga yang dibayarkan oleh ISB lebih tinggi sekitar 12,08% dibandingkan dengan harga penutupan saham WIFI pada hari transaksi, yang berada di kisaran Rp 1.365 per lembar. Dengan kata lain, ISB membeli saham pada harga 165 poin lebih tinggi dari harga pasar, sehingga total nilai transaksi mencapai kurang lebih Rp 9,3 miliar. Melalui pembelian ini, kepemilikan saham PT Investasi Sukses Bersama di WIFI meningkat dari sebelumnya 50,108% menjadi 50,365%.
Sebelum transaksi tersebut dilakukan, PT Investasi Sukses Bersama telah memiliki sebanyak 1.182.222.820 lembar saham WIFI. Setelah pembelian tambahan ini, jumlah kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 1.188.301.320 lembar saham.
Sebagai informasi, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) belakangan ini menjadi perhatian utama para pelaku pasar. Hal ini dikarenakan masuknya investor baru serta kenaikan harga saham yang cukup signifikan. Pengamat Pasar Modal sekaligus Pendiri Stocknow.id, Hendra Wardana, menilai bahwa saham WIFI menunjukkan volatilitas yang tinggi setelah mengalami lonjakan harga yang cukup besar.
Menurut Hendra, dari segi kinerja keuangan, WIFI memiliki fundamental yang kuat, yang menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki prospek bisnis yang menjanjikan, terutama di tengah ekspansi infrastruktur digital yang terus berkembang. Selain itu, keterlibatan tokoh-tokoh berpengaruh dalam struktur kepemilikan saham WIFI, termasuk Hashim Djojohadikusumo, semakin meningkatkan daya tarik emiten ini di mata investor.
Sebagai informasi tambahan, pada akhir tahun lalu, Hashim S. Djojohadikusumo, melalui perusahaannya PT Arsari Sentra Data, telah mengakuisisi 45% saham PT Investasi Sukses Bersama. Dengan akuisisi ini, Hashim secara tidak langsung menjadi pemilik saham WIFI. Melalui kepemilikan tersebut, PT Arsari Sentra Data kini secara tidak langsung mengendalikan 22,55% saham WIFI.