[Medan | 10 April 2024] PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang berfokus pada bisnis pertambangan batu bara metalurgi serta pengolahan mineral ini berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun. Untuk melaksanakan rencana ini, ADRO akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada tanggal 15 Mei 2024 mendatang.
Setelah agenda pembelian kembali saham ADRO disetujui pada RUPST, buyback akan dilaksanakan mulai tanggal 16 Mei 2024, sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 29/2023. Pembelian kembali saham perusahaan akan dilakukan secara bertahap selama periode 12 bulan sejak mendapat persetujuan dari RUPST.
Manajemen ADRO menyampaikan bahwa ada tiga pertimbangan utama perusahaan untuk melakukan buyback saham. Pertama, ADRO ingin memanfaatkan kesempatan dan fleksibilitas untuk melakukan buyback saham pada waktu yang tepat berdasarkan kondisi pasar, selama periode 12 bulan setelah persetujuan RUPST atas rencana tersebut.
Kedua, tujuan dari rencana buyback saham adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO sehingga harga saham dapat mencerminkan nilai fundamental perusahaan dengan lebih baik.
Ketiga, ADRO berharap bahwa buyback saham ini akan memberikan pengembalian yang baik bagi para pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor, sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental sebenarnya dari ADRO. Adapun sumber dana untuk buyback saham ini sepenuhnya berasal dari kas internal ADRO.