[Medan | 18 Desember 2024] PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melanjutkan langkah akuisisinya terhadap PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dengan melaksanakan penawaran tender wajib kepada pemegang saham publik. Penawaran ini mencakup 382,01 juta saham atau sekitar 8,01% dari total saham publik SMDM dengan harga penawaran sebesar Rp531 per saham, dan BSDE menyiapkan dana maksimum sebesar Rp202,85 miliar untuk proses ini.
Langkah ini merupakan kelanjutan setelah BSDE sebelumnya mengakuisisi 91,99% saham SMDM dari Top Global Limited (TGL) pada Oktober 2024. Transaksi tersebut melibatkan sebanyak 4,39 miliar saham yang dilakukan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai transaksi sebesar Rp2,33 triliun. Dengan langkah ini, BSDE resmi menjadi pengendali baru dari SMDM, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 4 POJK 9/2018.
Menurut keterangannya, BSDE menyebut bahwa tender wajib ini akan berlangsung mulai 17 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025, dengan PT Sinarmas Sekuritas yang ditunjuk sebagai perusahaan efek yang bertanggung jawab atas proses tersebut. Pembayaran kepada pemegang saham yang berpartisipasi dalam tender akan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE, mengungkapkan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk memperluas landbank perusahaan secara signifikan. Selain itu, akuisisi ini diharapkan dapat membantu mendorong nilai pra-penjualan (marketing sales) BSDE pada tahun depan.
BSDE menargetkan marketing sales sebesar Rp9,5 triliun pada tahun ini dan optimis bahwa akuisisi SMDM akan berperan positif dalam pencapaian target tersebut sambil mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.