[Medan | 26 September 2023] PT Indika Energy Tbk (INDY), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan jasa, berhasil meraih pinjaman senilai US$ 50 juta atau setara dengan Rp 768,75 miliar dari PT Bank DBS Indonesia, melalui anak usahanya yang bernama Kariangau Gapura Terminal Energi (KGTE).
Adapun, pinjaman ini resmi ditandatangani pada 20 September 2023, dengan jangka waktu 3 tahun 6 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Fasilitas. Menurut Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono, fasilitas kredit tersebut akan digunakan oleh KGTE untuk pembayaran atas fasilitas term loan sindikasi yang ada.
Fasilitas sindikasi yang dimaksud adalah fasilitas kredit yang diumumkan pada 29 Desember 2021. KGTE pun diketahui meraih fasilitas kredit sebesar US$ 70 juta dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank UOB Indonesia dengan tenor selama 5,5 tahun atau sampai dengan 31 Desember 2026 mendatang.
Atas pinjaman tersebut, KGTE akan dikenakan bunga LIBOR 3M plus 2,5% per tahun. Pinjaman tersebut pun akan digunakan oleh KGTE untuk membayar pinjaman INDY kepada Indika Capital Pte. Ltd.