[Medan | 21 Agustus 2024] Salah satu perusahaan milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), sedang mempertimbangkan untuk mengadakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk anak perusahaannya, PT Chandra Daya Investasi, di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Chandra Daya Investasi (PT CDI) adalah anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk yang bergerak di bidang investasi, khususnya infrastruktur. Manajemen menyatakan bahwa PT CDI merupakan salah satu pendorong pertumbuhan Chandra Asri Group, karena bisnis infrastruktur dianggap memiliki prospek yang cerah.
Namun, General Manager of Legal & Corporate Secretary Chandra Asri Pacific, Erri Dewi Riani, mengungkapkan bahwa TPIA masih dalam tahap awal menjajaki kemungkinan IPO untuk PT CDI, sehingga prosesnya masih akan memakan waktu. Meskipun pelaksanaan IPO ini masih jauh, banyak yang bertanya-tanya apakah perusahaan tersebut dapat mencapai kesuksesan seperti yang diraih oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ketika pertama kali go public.
Sebagai informasi, saham BREN langsung melonjak tinggi sejak IPO, dan bahkan hingga kini terus menunjukkan performa yang positif. Kenaikan signifikan ini tidak hanya terjadi pada BREN, tetapi juga pada saham-saham lain yang terkait dengan Prajogo Pangestu. Saham-saham milik konglomerat ini terkenal dengan performanya yang sering kali mengundang perhatian investor, terutama karena lonjakan harga yang tajam setelah debut di pasar saham.
Meski IPO masih dalam tahap rencana, prospek untuk saham ini sangat menarik, terutama jika mengacu pada pola sukses yang telah ditorehkan oleh entitas lainnya di bawah naungan Prajogo. Namun, tentu saja, faktor fundamental dan kondisi pasar pada saat IPO nanti akan menjadi penentu utama apakah anak usaha ini bisa mengikuti jejak BREN atau tidak.