[Medan | 26 November 2024] Harga saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi gas alam, distribusi gas minyak bumi cair (LPG), dan kegiatan terkait, dan transmisi dan kompresi gas ini mendadak terbang 5,93% ke level Rp 2,500 per saham pada perdagangan hari Senin (25/11/2024).
Kenaikan ini dipicu oleh rencana RAJA untuk melaksanakan initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Raharja Energi Cepu, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir 2024 atau awal 2025.
IPO tersebut diperkirakan akan meraih dana lebih dari Rp1 triliun, dengan kabar bahwa Prajogo Pangestu, konglomerat terkemuka, akan berperan sebagai anchor buyer. Emiten ini dimiliki oleh Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro, yang juga telah menjual sebagian saham PTRO kepada Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), namun tetap mempertahankan 34% kepemilikan saham PTRO melalui PT Caraka Reksa Optima.
Ekspansi Barito Group, termasuk akuisisi mayoritas Shell Energy Chemicals Park (SECP) melalui TPIA, mencerminkan langkah strategis untuk memperkuat posisi di sektor minyak, gas, dan petrokimia. Sinergi antara Barito Group dan RAJA dinilai selaras dengan model bisnis terintegrasi yang tengah dikembangkan.
RAJA juga memiliki sejumlah target ambisius, seperti akuisisi aset minyak dan gas baru, pengembangan fasilitas LNG dan petrokimia pada 2028, serta masuk ke bisnis energi surya pada 2030. Salah satu proyek yang tengah disiapkan adalah proyek blue ammonia senilai USD800-900 juta, yang direncanakan dimulai pada 2025 dan diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pada 2028.