[Medan | 3 Desember 2025] Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), emiten properti yang dimiliki Agung Sedayu dan Salim Group, melonjak 8,28% menjadi Rp 17.325 pada perdagangan Kamis (2/1/2025). Saham PANI diperdagangkan dengan volume mencapai 11,37 juta saham dalam 10.274 transaksi, dengan total nilai mencapai Rp 191,24 miliar.
Lonjakan saham PANI dipicu oleh antusiasme pasar menjelang initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). IPO ini dijadwalkan berlangsung pada 3–9 Januari 2025, dengan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2025. CBDK akan melepas 566,89 juta saham atau 10% dari total saham, berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 2,3 triliun. PT Trimegah Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan gedung MICE di atas lahan 40 hektare oleh anak usaha PANI, PT Industri Pameran Nusantara (IPN). Gedung ini direncanakan dua kali lebih besar dibanding ICE BSD, yang saat ini merupakan gedung MICE terbesar di Indonesia. Dengan potensi kenaikan nilai hingga 157%, IPO CBDK dianggap menarik karena harga sahamnya terdiskon besar dibanding net asset value (NAV).
Menurut laporan Samuel Sekuritas Indonesia (SSI), CBDK merupakan penyumbang terbesar pendapatan induknya, PANI. Pada 2023, CBDK berkontribusi sebesar 90% terhadap pendapatan dan 50,7% terhadap aset PANI. Selain itu, CBDK mengelola proyek besar di kawasan PIK, seperti residensial Permata Hijau, Manhattan, dan Millenial Houses, serta area komersial seperti Bizpark PIK 2, Soho Manhattan, dan Menara Syariah.
CBDK memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 2 triliun pada 2024, tumbuh 2% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan net profit margin (NPM) mencapai 47%. Laba bersih diperkirakan mencapai Rp 936 miliar, naik signifikan 62% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan prospek cerah ini, pasar menilai PANI memiliki peluang besar untuk melanjutkan performa positifnya di 2025.