[Medan | 5 Juni 2024] PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan ini mencatatkan kerugian meski pendapatan perusahaan mengalami peningkatan di kuartal I-2024. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, MDKA meraup pendapatan senilai US$ 541,05 juta di kuartal I-2024, naik 152,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY), yang kala itu mencapai US$ 214,21 juta.
Secara rinci, segmen penjualan emas, perak, katoda tembaga dan feronikel ke pihak ketiga ekspor berkontribusi sebesar US$ 284,42 juta, naik 227,33% dibandingkan dengan kuartal I-2023 yang tercatat hanya sebesar US$ 86,89 juta. Sementara penjualan ke pihak ketiga di pasar domestik tercatat sebesar US$ 255,69 juta, meningkat 100,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 127,65 juta.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok MDKA juga meningkat177,96% menjadi US$ 507,76 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya US$ 182,67 juta. Adapun beban terbesar disumbang oleh biaya pengolahan sebesar US$ 339,86 juta, disusul oleh biaya pertambangan sebesar US$ 38,54 juta, biaya penyusutan US$ 27,40 juta, biaya amortasi sebesar US$ 8,11 juta dan biaya pemurnian sebesar US$ 175,46 ribu.
Alhasil, MDKA pada kuartal I-2024 tercatat berbalik rugi US$15,22 juta dari sebelumnya laba US$ 3,11 juta pada kuartal I-2023. Di sisi lain, total liabilitas MDKA di kuartal I-2024 tercatat turun menjadi US $2,09 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 2,20 miliar. Sementara itu, jumlah ekuitas perseroan tercatat naik menjadi US $2,82 miliar dari sebelumnya senilai US$ 2,76 miliar, dan aset perusahaan tercatat mengalami penurunan dari US$ 4,96 miliar menjadi US$ 4,92 miliar.