[Medan | 23 Januari 2024] Saham emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) kembali menyentuh auto reject bawah sebesar 9,89% ke level Rp 7.975 per saham pada perdagangan hari Senin (22/1/2024). Ini pun menjadi ARB hari ke lima secara berturut-turut usai suspensi saham CUAN dibuka pada Selasa pekan lalu.
Sebagai informasi, saham CUAN telah kembali diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai mulai dari perdagangan sesi I hari Selasa (16/1/2024). Adapun setelah suspensi dibuka, BEI kembali menempatkan saham CUAN dalam daftar pemantauan khusus pada hari Selasa. Oleh karena itu, batasan auto rejection atas dan bawahnya masing-masing adalah 10%. S
Baca Juga: Prajogo Pangestu Dikabarkan Bakal Borong Saham BREN, Bakal Ada Agenda Apa?
Namun, ditengah-tengah anjloknya harga saham CUAN, Komisaris utama dan direktur utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) justru terpantau memborong saham perseroan. Adapun Komisaris Utama (Komut) CUAN Erwin Ciputra membeli sebanyak 100.000 saham, dan Direktur Utama (Dirut) CUAN Michael menambah 21.800 saham perseroan.
Transaksi ini pun dilakukan masing-masing pada 19 Januari 2024 dan harga transaksinya juga sama masing-masing di Rp 8.850 per saham. Dengan begitu, nilai transaksi yang dilakukan Erwin Ciputra adalah sebesar Rp 885 juta, sementara nilai transaksi yang digelar Michael sebesar Rp 192,93 juta.
Baca Juga: Petrindo Jaya (CUAN) Bakal Gelar RUPS Bulan Depan, Bahas Apa Aja?
Pasca transaksi tersebut, kepemilikan saham Erwin Ciputra di CUAN menjadi 900.000 saham, sementara kepemilikan saham Michael naik menjadi 93.900 saham CUAN. Di sisi lain, CUAN akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Februari 2024 mendatang.
Adapun agenda utama dari rapat ini adalah persetujuan atas rencana transaksi material berupa pembelian sebanyak 342.925.700 saham, yang mewakili 34% dari total modal ditempatkan dan disetor PT Petrosea Tbk (PTRO), yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima yang akan dilakukan oleh PT Kreasi Jasa Persada (KJP), yang merupakan perseroan terbatas terkendali dari CUAN. Selanjutnya, mata acara kedua akan membahas persetujuan terkait perubahan susunan pengurus perusahaan.