Pemerintah Amerika Serikat (AS) semakin gencar menyerukan pemblokiran aplikasi TikTok. Amerika percaya bahwa aplikasi buatan China tersebut bisa beresiko bagi pegawai negeri hingga masyarakatnya.
Menanggapi hal ini, ByteDance, selaku induk usaha TikTok ternyata sudah mempunyai aplikasi terbaru yang bernama Lemon8. Aplikasi ini disebut-sebut dapat menyaingi Instagram, karena cara kerjanya yang sangat mirip dengan Instagram. Lemon8 sendiri mengklaim dirinya sebagai wadah ‘komunitas gaya hidup’.
Sebagai informasi, Lemon8 adalah aplikasi media sosial berbagi video dan foto yang sudah ada cukup lama sebenarnya. Tetapi aplikasi ini baru bagi pengguna media sosial Amerika Serikat (AS). Saat ini, Lemon8 menempati posisi ke-9 sebagai layanan terpopuler di toko aplikasi Apple App Store AS untuk semua kategori, termasuk juga kategori game.
Selain itu, aplikasi Lemon8 adalah pesaing langsung dari aplikasi populer di Asia yang disebut Xiaohongshu. Xiaohongshu memegang pangsa besar jejaring sosial dan pasar e-commerce China, dan Lemon8 berharap melakukan hal yang sama pula di Barat. Aplikasi Lemon8 ini nantinya juga akan memberikan para konten kreatornya dengan berbagai keuntungan. Salah satunya adalah keuntungan dari segi adsense atau iklan apabila bisa memiliki setidaknya 10 ribu follower.