[Medan | 17 November 2025] Emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengumumkan pembentukan perusahaan patungan dengan PT Ormat Geothermal Indonesia untuk mengembangkan proyek panas bumi di wilayah konsesi Archi.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, entitas baru tersebut diberi nama PT Toka Tindung Geothermal, dengan komposisi kepemilikan 5% oleh Archi dan 95% oleh Ormat. Perusahaan patungan ini akan berfokus pada pengembangan bersama, mulai dari program pengeboran eksplorasi hingga desain, pengadaan, pembiayaan, konstruksi, pengujian, komisioning, kepemilikan, serta pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas panas bumi.
Proyek geothermal ini akan berlokasi di area konsesi dua anak usaha Archi, yakni PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya. Manajemen Archi menilai langkah diversifikasi ini akan mendukung keberlanjutan usaha perseroan dan membuka peluang pendapatan baru dari produksi serta penjualan listrik berbasis energi panas bumi.
Di luar bisnis emas, Archi, yang terafiliasi dengan grup usaha Peter Sondakh, memang tengah memperluas portofolio ke sektor energi terbarukan melalui PT Toka Tindung Geothermal (TTG). Entitas ini saat ini mengurus perizinan lingkungan untuk pengembangan proyek geothermal.
TTG sendiri merupakan perusahaan patungan Archi dan Ormat yang dibentuk pada 2024. Perusahaan ini telah mengantongi izin panas bumi pada Juni 2025 untuk proyek di Kota Bitung dengan target kapasitas 40 MW.

