[Medan | 28 Agustus 2025] PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI), emiten emas Grup Rajawali, melalui anak usahanya PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Macmahon Indonesia terkait proyek pengembangan tambang bawah tanah Tanah Kopra.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam Kontrak Jasa Pengembangan Tambang Bawah Tanah. Macmahon akan menyediakan layanan meliputi pengembangan tambang, peledakan, pemuatan dan penimbunan material, penyangga batuan, instalasi, serta pemeliharaan tambang terowongan. Kontrak akan berjalan selama 34 bulan dengan target penyelesaian pengembangan tambang secara aman dan berkelanjutan.
Manajemen ARCI menilai kontrak ini akan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan usaha sekaligus mendukung peningkatan kinerja keuangan dan operasional perseroan.
Saat ini ARCI terus menggarap berbagai potensi tambang baru untuk memperkuat bisnis jangka panjang. Perseroan dikabarkan tengah membidik tambang baru dan mengembangkan Pit Kopra. Pada kuartal III-2024, ARCI melaporkan hasil pengeboran yang menemukan bijih emas berkadar tinggi sebesar 60 gram per ton dengan ketebalan 36 meter pada kedalaman 178 hingga 214 meter di koridor timur konsesi.
Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra, menyebut tambang eksisting Pit Kopra telah memasuki tahap awal penambangan bawah tanah dan berpotensi dilanjutkan dengan tahap berikutnya. Sementara itu, Pit Araren yang sempat terdampak bencana longsor ditargetkan kembali beroperasi pada 2025 setelah perbaikan infrastruktur selesai dilakukan.