[Medan | 21 Februari 2024] PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), perusahaan yang bergerak di bidang industri keramik ini berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback dengan menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar untuk menggelar aksi korporasi tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dilaporkan bahwa pembelian kembali saham ini dilakukan untuk menjaga kewajaran harga saham ARNA dengan memperhatikan rasio harga saham terhadap laba atau Price to Earnings Ratio (PER) selama 10 tahun terakhir. Menurut ARNA, nilai wajar dari laba per saham atau Earning Per Share (EPS) saham ARNA adalah minimal 15 kali.
Kestabilan harga saham diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan ARNA dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk konsumen, pemasok, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya. Pihak manajemen ARNA juga memperkirakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pelaksanaan pembelian kembali saham.
Periode buyback saham direncanakan berlangsung selama 12 bulan, mulai tanggal 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025. Rencananya, buyback ini akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada tanggal 28 Maret 2024 mendatang.