[Medan | 30 April 2024] PT Astra International Tbk (ASII), perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif ini bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Selasa (30/4/2024), dimana salah satu agenda yang akan dibahas adalah besaran dividen final yang akan diberikan.
Dalam keterangan resmi ASII sebelumnya, Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro mengusulkan perseroan akan membagikan dividen final kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 421 per saham atas kinerja tahun buku 2023. Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp 98 per saham yang sudah dibagikan pada Oktober 2023, sehingga menjadikan total dividen yang diusulkan untuk tahun 2023 menjadi Rp 519 per saham. Total dividen ASII ini pun turun dibandingkan dengan total dividen tahun buku 2022 yang mencapai Rp 640 per saham.
Selain itu, salah satu agenda penting lain yang akan dibahas dalam RUPST adalah mengenai penambahan kegiatan usaha baru di bidang penyediaan jasa Electric Vehicle (EV) charging station, EV swap battery station, reparasi baterai EV, pengumpulan baterai EV dan aktivitas penunjang lainnya. Pembentukan usaha baru tersebut terkait dengan perseroan yang ingin menerapkan strategi keberlanjutan dalam keseluruhan bisnis.
Sebagai informasi, laba bersih ASII naik 16,91% secara year-on-year (YoY) hingga 31 Desember 2023 menjadi Rp33,83 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp28,94 triliun. Kenaikan laba bersih ASII didukung oleh pendapatan perseroan yang naik 5,03% YoY menjadi Rp 316,56 triliun, dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp 301,37 triliun. Segmen alat berat dan tambang berkontribusi sebesar Rp 128,58 triliun, diikuti oleh segmen otomotif yang mencapai Rp 128,25 triliun. Kemudian segmen jasa keuangan sebesar Rp 29,99 triliun dan segmen agribisnis sebesar Rp 20,74 triliun.