PT Astra International Tbk (ASII) bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam rangka mempercepat transisi energi bersih melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (EV) dalam bentuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Kerja sama tersebut pun ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilaksanakan pada acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, Tangerang, pada hari Rabu (12/7/2023).
Adapun, Astra Otoparts bersama PLN melakukan kerja sama dalam bentuk pengembangan SPKLU di Indonesia sebagai langkah awal Astra Otoparts untuk memperkuat eksistensi di ekosistem elektrifikasi. Kerjasama ini pun diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengakses SPKLU.
Selain itu, Astra bersama PLN juga bekerja sama melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp). Adapun, PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan Astra, memercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia guna mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.
Menurut Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts, Hamdhani Dzulkarnaen Salim, kerjasama ini pun merupakan langkah yang tepat dan sejalan dengan tujuan Astra dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik serta percepatan transisi energi bersih di Indonesia.