[Medan | 3 Desember 2025] PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), yang kini mengusung brand ritel AZKO, mempercepat ekspansi jaringan toko di Indonesia dan mulai membuka peluang untuk berekspansi ke luar negeri. Direktur ACES, Gregory Sugyono Widjaja, menyampaikan bahwa perusahaan menargetkan penambahan 30 toko baru pada 2025. Hingga September 2025, ACES telah membuka 16 toko baru, sehingga total jaringan AZKO mencapai 259 toko yang tersebar di 87 kota di Indonesia.
Gregory menyatakan keyakinannya bahwa target pembukaan 30 toko dapat tercapai hingga akhir tahun. Pada 2026, ACES kembali menyiapkan strategi ekspansi lebih agresif dengan target pembukaan toko yang lebih banyak dibandingkan 2025. Untuk mendukung ekspansi tersebut, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar tahun ini.
ACES juga mulai melihat peluang berekspansi ke luar negeri. Gregory menilai terdapat sejumlah negara potensial, terutama negara-negara tetangga, sebagai pasar untuk AZKO. Meski rencana ekspansi internasional belum akan direalisasikan dalam waktu dekat, ACES menilai prospeknya terbuka seiring besarnya potensi pasar regional. Untuk saat ini perusahaan memilih fokus pada penguatan ekspansi domestik.
Pertumbuhan agresif AZKO sejalan dengan proses rebranding yang dilakukan sejak akhir 2024. Setelah menghentikan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware International Holdings, ACES tidak lagi menggunakan brand Ace Hardware dan resmi meluncurkan identitas baru AZKO mulai 1 Januari 2025. Brand AZKO menggantikan Ace Hardware Indonesia sepenuhnya.
Di tengah ekspansi tersebut, ACES membukukan laba bersih sebesar Rp481,09 miliar per kuartal III/2025, turun 16,21% dibandingkan Rp574,22 miliar pada periode yang sama 2024. Namun, penjualan bersih meningkat 1,69% menjadi Rp6,33 triliun dari sebelumnya Rp6,22 triliun per kuartal III/2024, mencerminkan strategi pertumbuhan yang lebih fokus pada pembukaan jaringan dan transisi merek.
