[Medan | 16 April 2024] Setelah mengalami penguatan pada akhir perdagangan jelang Lebaran, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memperkirakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Selasa (16/4/2024) akan mengalami pelemahan, dengan support di angka 7.175 dan resistence di angka 7.300.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Faktor pertama adalah inflasi yang masih tinggi, kemudian resesi di beberapa negara, dan pelemahan nilai rupiah akibat arus keluar modal dalam beberapa pekan terakhir. Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh keraguan pasar terhadap peluang Bank Sentral Amerika Serikat untuk memangkas suku bunga acuannya pada Juni 2024.
Adapun menurut perangkat CME FedWatch, investor kini melihat peluang The Fed memangkas suku bunga pada Juni hanya 56,3%, turun dari ekspektasi pekan lalu di 63%. Kemudian sentimen berikutnya adalah dari Israel yang mengantisipasi potensi serangan langsung dari Iran. Hal ini dapat menjadi eskalasi terbesar sejak peningkatan intensitas konflik geopolitik Israel-Palestina pada Oktober 2023. Kondisi ini dinilai menjadi pemicu kenaikan harga komoditas energi, terutama minyak bumi.
Di sisi lain, saat ini tercatat banyak emiten akan menggelar RUPS dalam waktu dekat. Pembagian dividen yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pun diharapkan dapat meredam dampak negatif terhadap pergerakan IHSG.