[Medan | 24 Maret 2025] Aksi penggabungan usaha (merger) antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom (ST) telah resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan oleh EXCL, OJK telah memberikan persetujuan terhadap rencana merger tersebut, memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan proses penggabungan usaha. Langkah berikutnya adalah meminta persetujuan dari pemegang saham masing-masing perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.
Analis Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, menilai EXCL memiliki prospek pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan emiten telekomunikasi lainnya setelah merger ini. Setelah integrasi selesai, entitas baru yang disebut XLSmart diperkirakan akan mendapatkan sinergi pra-pajak tahunan sebesar US$300 juta hingga US$400 juta, atau sekitar Rp4,92 triliun hingga Rp6,46 triliun. Sinergi ini berasal dari penghematan belanja modal, belanja operasional, dan biaya sewa. Proses integrasi diperkirakan akan berlangsung kurang dari dua tahun, seperti yang terjadi pada merger PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia pada 2022.
Paulus menyoroti bahwa merger EXCL dan FREN akan membawa manfaat jangka panjang bagi entitas baru. Pertama, XLSmart akan memiliki 94 juta pelanggan dengan pendapatan gabungan sebesar US$2,8 miliar serta EBITDA mencapai US$1,4 miliar. Kedua, merger ini akan memungkinkan efisiensi operasional dengan menonaktifkan sekitar 20-30% dari 67 ribu menara yang tumpang tindih, baik untuk penghematan biaya maupun optimalisasi cakupan jaringan nasional. Ketiga, merger ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan melalui kenaikan Average Revenue per User (ARPU), yang umumnya terjadi setelah konsolidasi di industri telekomunikasi.
Sucor Sekuritas memperkirakan pendapatan EXCL pada 2025 akan mencapai Rp36,85 triliun dengan EBITDA Rp18,95 triliun, sementara laba bersih diprediksi tumbuh 24% menjadi Rp2,25 triliun dibandingkan dengan Rp1,82 triliun pada 2024. Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham EXCL dengan target harga Rp3.200, yang mencerminkan potensi kenaikan 42% dari harga saat ini di Rp2.250.