[Medan | 8 Juli 2024] PT Bakrie Metal Industries, selaku pemegang saham minoritas PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bus listrik beserta suku cadangnya ini telah melepas sekitar tiga juta saham perusahaan atau setara dengan 0,07% dari total kepemilikan pada 24 Juni 2024.
Manajemen VKTR tidak mengetahui harga rata-rata penjualan saham tersebut. Namun, jika mengacu pada harga saham VKTR pada 24 Juni 2024 yang stagnan di Rp 95 per saham, nilai transaksi penjualan diperkirakan sekitar Rp 294 juta. Adapun setelah transaksi ini, jumlah saham yang masih dimiliki oleh Bakrie Metal Industries tercatat sebanyak 6,55 miliar saham atau setara 14,98%.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, VKTR mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 205 miliar selama kuartal I-2024, turun 29,79% dari Rp 292 miliar pada kuartal I-2023. Direktur VKTR Gilarsi W. Setijono menyatakan bahwa penurunan pendapatan terutama disebabkan oleh penurunan penjualan dari bisnis manufaktur suku cadang seiring dengan penurunan penjualan kendaraan nasional pada kuartal tersebut.
Namun, VKTR mencatat adanya penjualan di segmen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada kuartal I-2024, berbeda dengan kuartal I-2023 yang masih nihil. Dari sisi neraca, tidak terjadi banyak perubahan. Total aset meningkat sebesar 0,5% menjadi Rp 1,68 triliun pada akhir Maret 2024 dari Rp 1,67 triliun pada akhir 2023. Sementara itu, total kewajiban turun sebesar 3% menjadi Rp 505 miliar pada kuartal I-2024 dari Rp 520 miliar pada akhir tahun 2023.