[Medan| 27 November 2023] PT Bank BJB Syariah, anak usaha dari PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), tengah mempersiapkan langkah strategis dengan merencanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Direktur Utama BJBR, Yuddy Renaldi, mengumumkan bahwa IPO tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Dalam pernyataannya, Yuddy Renaldi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu proses perizinan IPO BJB Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Memang saya sudah bilang sebenarnya tahun ini akan IPO, ternyata beberapa indikatornya diperbaiki, mungkin tahun depan, tahun 2024 juga masih ada harapan ke sana,” kata Yuddy Renaldi dalam acara Media Gathering Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).
Sebelumnya, terdapat rencana pelaksanaan IPO BJB Syariah pada semester II 2022. Namun, menurut Yuddy Renaldi, rencana tersebut mengalami kendala sehingga pelaksanaannya ditunda hingga tahun 2024. Perusahaan berambisi untuk menjadi bank digital syariah setelah proses IPO dilakukan.
Hingga September 2023, total aset dari BJB Syariah mencapai Rp 12,33 triliun, mengalami kenaikan sebesar 10,6% year-on-year (YoY). Laba bersih yang dihasilkan perusahaan pada periode yang sama mencapai Rp 42,08 miliar.
Pencapaian ini mencerminkan performa yang solid dari Bank BJB Syariah, yang berencana memanfaatkan potensi pasar melalui IPO sebagai langkah untuk memperluas jangkauan bisnisnya di industri keuangan syariah.