IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Bank BNI (BBNI) Tambah Dana untuk Buyback Jadi Rp 1,5 Triliun

By Aurelia Tanu 4 months ago Bisnis
Image source: AP/ www.bni.co.id
SHARE

[Medan | 19 Februari 2025] PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI telah merevisi alokasi dana untuk pembelian kembali saham (buyback). Semula, BNI hanya menyiapkan dana sebesar Rp 905 miliar, namun kini anggaran tersebut ditingkatkan menjadi Rp 1,5 triliun.

Dalam keterbukaan informasi pada 17 Februari 2025, BNI menyampaikan bahwa nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali diperkirakan mencapai maksimal 10% dari total modal yang ditempatkan.

Untuk merealisasikan rencana ini, manajemen BNI akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 26 Maret 2025, mundur dari rencana semula pada 13 Maret 2025.

Manajemen BBNI menyebutkan bahwa pertimbangan buy back tersebut didasarkan kinerja saham perseroan menunukkan pertumbuhan positif sepanjang 10 bulan pertama tahun 2024, seiring kinerja fundamental yang terus meningkat. Namun, memasuki akhir tahun 2024, harga saham perseroan tertekan dipengaruhi kondisi ketidakstabilan geopolitik dan kondisi makro ekonomi Indonesia seputar kondisi likuiditas dan pelemahan kurs.

Hal ini membuat saham BBNI melemah sebanyak 25,7% year on year (yoy) menjadi Rp 4.270 per 7 Februari 2025. Penurunan harga ini kontras, jika dibandingkan dengan kinerja saham perseroan dihitung secara rerata tahun 2024 dengan kenaikan +11,1% YoY. Beberapa sentimen pemicunya adalah The Fed memberi sinyal pemangkasan suku bunga menjadi hanya 25-50 bps di 2025, dibandingkan perkiraan semula 100-125 bps. Potensi “higher for longer” kembali muncul, depresiasi rupiah terhadap USD, likuiditas yang berfluktuasi, dan dinamika geopolitik yang masih tinggi.

Manajemen BBNI menyebutkan bahwa buy back dimaksudkan untuk membantu mengurangi tekanan jual di pasar saat indeks harga saham sedang berfluktuasi, sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental perseroan.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: BBNI buyback, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham BBNI
Aurelia Tanu February 18, 2025 February 19, 2025
Previous Article Kalbe Farma (KLBF) Tarik Saham Treasuri, Buat Apa?
Next Article Selebgram Denise Chariesta Laporkan Dokter Detektif atas Dugaan Fitnah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?