[Medan | 3 Oktober 2023] PT. Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), perusahaan yang bergerak dalam kegiatan perbankan dan jasa keuangan lainnya ini telah mengantongi persetujuan dari para pemegang saham untuk melaksanakan aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 2 Oktober 2023.
Dalam rencana aksi korporasi ini, MAYA akan melakukan right issue dengan jumlah saham biasa Seri B sebanyak-banyaknya 27 miliar lembar dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100. Total nilai nominal yang akan ditempatkan adalah sekitar Rp 27 miliar. Keputusan ini juga mengubah persetujuan sebelumnya dalam RUPSLB pada tanggal 29 November 2022 yang mengizinkan right issue sebanyak 20 miliar lembar saham biasa Seri B dengan nilai nominal yang sama, yaitu Rp 100 per saham.
Adapun, tujuan utama dari right issue ini adalah untuk memperkuat struktur modal perusahaan. Dengan modal yang lebih kuat, MAYA diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya dalam menjalankan operasional bisnis, meningkatkan kinerja, serta bersaing lebih baik di dalam industri.
Sebagai informasi, hingga semester I-2023, modal inti MAYA tercatat sebesar Rp 11,55 triliun, atau turun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang senilai Rp 12,15 triliun. Sejalan dengan itu, laba bersih perusahaan juga tercatat mengalami penurunan sebesar 30,95% dari Rp 74,82 miliar menjadi Rp 51,65 miliar pada semester I-2023. Sementara itu, aset MAYA tercatat naik 10,74% yoy menjadi Rp 136,74 triliun pada semester I-2023.