Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (24/5/2023), PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dari perolehan laba tahun buku 2022.
Menurut Direktur Utama MAYA, Hariyono Tjahjarijadi, perusahaan tidak membagikan dividen karena fokus struktur permodalan perusahaan. Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, Bank Mayapada membukukan laba bersih sebesar Rp 25,99 miliar. Angka tersebut pun menurun sebesar 41,09% dibandingkan dengan tahun 2021 yang bernilai Rp 44,13 miliar.
Adapun, salah satu faktor yang menyebabkan laba bersih ini menurun adalah beban gaji dan tunjangan yang naik 5,56% menjadi Rp 199,39 miliar. Nantinya, sebesar 3,85% dari laba bersih atau senilai Rp1 miliar akan dialokasikan sebagai pencadangan.
Sementara itu, sisanya yakni sebanyak Rp24,99 miliar akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Selain itu, RUPST Bank Mayapada kali ini juga tidak menetapkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.