[Medan | 20 Oktober 2023] PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan ini berencana untuk menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 5 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Nantinya, sekitar 40% dana dari hasil rights issue ini akan digunakan sebagai modal untuk mendukung ekspansi kredit, baik pada segmen pasar ritel maupun korporasi. Kemudian sekitar 45% nya akan digunakan untuk kegiatan operasional perbankan, termasuk rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia, promosi untuk memperoleh pengguna baru Neobank. Lalu, sekitar 15% nya akan digunakan untuk mendukung pengembangan teknologi informasi serta aplikasi digital banking.
Rencana rights issue ini sendiri telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 8 Agustus 2023 lalu. Adapun PT Akulaku Silvrr Indonesia selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan pemilik dari 27,32% saham Perseroan serta Rockcore Financial Technology Co.Ltd selaku pemegang 6,12% saham BBYB juga telah menyatakan komitmen untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PMHMETD VII.
Sebagai informasi, aksi korporasi penambahan modal ini akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dilaksanakan selama 5 hari kerja, terhitung mulai dari 8 hingga 14 Desember 2023, dengan recording date pada 6 Desember 2023. Selain itu, BBYB juga menargetkan untuk mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 24 November 2023.