[Medan, 05 Desember 2023] Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan penguatan pada sesi perdagangan Senin (4/12/2023), menunjukkan performa positif dengan kenaikan sebesar 3,27% menjadi Rp 5.525 per saham. Transaksi saham BBRI pada Senin mencapai hampir Rp 1 triliun atau tepatnya mencapai Rp 851 miliar. Totalnya, sebanyak 154 juta saham BBRI diperdagangkan sebanyak 17.054 kali.
Saham BBRI menjadi salah satu penopang utama untuk lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level baru 7.100 dan menduduki peringkat pertama sebagai penggerak (movers).
Penguatan saham BBRI terjadi seiring membaiknya optimisme terkait kondisi ekonomi global dan nasional. Sentimen positif ini tercermin dalam proyeksi keuangan BBRI yang diproyeksikan akan terus membaik.
Dalam pengumuman kinerja keuangan, BBRI mencatat total laba bersih hingga akhir kuartal III 2023 sebesar Rp 43,99 triliun. Direktur Utama BBRI, Sunarso, dalam paparan publik terbaru, menyatakan bahwa laba bersih BBRI pada tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 55 triliun, melebihi pencapaian tahun sebelumnya. Sebagian besar laba tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
Meski BBRI telah membagikan dividen sebanyak dua kali pada tahun sebelumnya, yakni dividen interim dan final dengan ex-date masing-masing di bulan Januari dan Maret 2023, untuk tahun buku 2023, tanggal dividen belum diumumkan.
Saham BBRI mencatat kenaikan hampir 15% sejak awal November, mengatasi titik terendah enam bulan terakhir. Dari rekor harga tertinggi, saham BBRI masih memiliki potensi kenaikan sebesar 3,16% lagi dari posisi saat ini menuju Rp 5.700.