Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Rabu (10/5/2023), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) memutuskan beberapa mata acara, diantaranya adalah perubahan pengurus, penetapan remunerasi bagi direksi dan dewan komisaris, laporan realisasi PHMETD, pertanggungjawaban laporan keuangan dan laporan pengawasan dewan komisaris, serta penggunaan laba perusahaan.
Berdasarkan hasil RUPST, pemegang saham menyetujui penggunaan laba perseroan sebesar Rp 11,46 miliar untuk digunakan sebagai saldo laba ditahan (retained earning), dimana Bank Raya masih membutuhkan laba yang dihasilkan untuk memperluas bisnis dan operasional bank.
Untuk mempromosikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan menguntungkan, perusahaan juga akan terus mempromosikan kemajuan produk digital berkaliber dengan menciptakan infrastruktur layanan. Di sisi lain, untuk meningkatkan akses nasabah ke produk perbankan dan memberikan pengalaman transaksi perbankan digital yang terbaik, perusahaan juga akan terus bekerja selaras dengan ekosistem BRI Group.
Selain itu, RUPST tersebut juga menyetujui pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi baru. Adapun, jabatan baru Muhamad Sidik Heruwibowo sebagai Komisaris Utama, Retno Wahyudi Wijayanti sebagai Komisaris Independen, Danar Widyantoro sebagai Direktur Enterprise Risk Management Compliance & Human Resource, dan Rustarti Suri Pertiwi sebagai Direktur Keuangan, akan efektif setelah fit and proper test yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).