[Medan | 25 November 2025] Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) melonjak pada perdagangan Senin (24/11/2025). Pada pukul 13.41 WIB, harga saham sempat mencapai Rp1.870 atau naik 3,60%, setelah perusahaan mengumumkan pencapaian terbaru di sektor energi.
CDIA, melalui anak usahanya PT Krakatau Chandra Energi (KCE), resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 4,7 Megawatt-peak (MWp). Fasilitas ini telah mencapai commercial operation date (COD) pada 17 November 2025, lebih cepat satu minggu dari target awal. Dengan tambahan ini, total kapasitas terpasang PLTS CDI Group kini mencapai 11 MWp. Energi yang dihasilkan akan langsung mendukung kebutuhan listrik Kawasan Industri Krakatau di Cilegon, Banten, sekaligus memperkuat posisi kawasan tersebut sebagai salah satu kawasan industri strategis nasional.
PLTS ground-mounted ini memanfaatkan 5 hektare area non-produktif, mengubahnya menjadi aset energi hijau. Fasilitas ini diperkirakan mampu mengurangi emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO₂eq per tahun, setara dengan penyerapan lebih dari 243 ribu pohon per tahun. Teknologi panel surya dan inverter berstandar internasional yang digunakan menjamin efisiensi energi dan ketahanan operasional jangka panjang bagi kebutuhan industri.
Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, menekankan bahwa pengoperasian PLTS ini menegaskan komitmen perusahaan menghadirkan infrastruktur energi yang bersih, efisien, dan berkelanjutan bagi sektor industri nasional. “Proyek ini juga bagian dari strategi jangka panjang CDI Group untuk memperkuat pilar energi melalui transisi energi baru dan terbarukan (EBT) sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi Indonesia,” kata Fransiskus.
Dengan realisasi PLTS baru ini, CDI Group memperkuat portofolio energi terbarukan dan mempertegas posisinya sebagai pemain kunci dalam percepatan transisi energi sektor industri di Indonesia.

