[Medan | 26 Maret 2025] PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi membagikan dividen senilai Rp13,95 triliun berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (26/3/2025). Jumlah tersebut setara dengan 65% dari laba bersih tahun buku 2024, yang mencapai Rp21,46 triliun.
Dengan total dividen tersebut, pemegang saham akan menerima Rp374,05 per saham. Jika mengacu pada harga saham BBNI saat ini di level Rp4.250 per saham, maka dividend yield BBNI mencapai 8,8%, menjadikannya salah satu bank dengan imbal hasil dividen menarik di sektor perbankan.
Payout ratio BBNI mengalami peningkatan dibanding tahun buku 2023 yang hanya 50% dari laba bersih atau Rp280,49 per saham. Kenaikan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan keuntungan lebih besar kepada pemegang saham.
Dari sisi kinerja, BNI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,7% YoY dari Rp20,9 triliun pada 2023 menjadi Rp21,5 triliun pada 2024. Peningkatan ini didorong oleh net interest income sebesar Rp40,48 triliun dan non-interest income yang tumbuh 11,9% YoY menjadi Rp24,04 triliun.
Selain itu, BBNI juga mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp775,87 triliun, tumbuh 11,6% secara tahunan. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BNI berhasil mencatatkan peningkatan tabungan sebesar 11% YoY menjadi Rp258 triliun, dengan total DPK yang dihimpun mencapai Rp805,5 triliun.