[Medan | 20 September 2023] PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), salah satu bank terbesar di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang layanan keuangan ini, telah mengantongi restu untuk melakukan aksi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:2. Keputusan tersebut pun telah diambil oleh pemegang saham dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BNI yang digelar pada hari Selasa, 19 September 2023.
Dengan keputusan stock split, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp 7.500 menjadi Rp 3.750 dengan ketentuan: 1 saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 3.750. Selain itu, 1 saham Seri A Dwiwarna menjadi 1 saham Seri B milik Negara Republik Indonesia; dengan nominal sebesar Rp 3.750 per saham. Sedangkan nilai nominal per Saham Seri C dari Rp 375 menjadi Rp 187,5.
Aksi korporasi ini pun bertujuan untuk meningkatkan minat investor ritel untuk berinvestasi pada saham BBNI, sekaligus memberikan dorongan positif pada perkembangan pasar modal di Indonesia. Dengan rasio tersebut, harga saham BBNI menjadi lebih terjangkau bagi investor individu atau ritel, yang diharapkan akan memperluas basis investor dan meningkatkan likuiditas saham perseroan.
Selain itu, RUPSLB ini juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, dimana Agus Dermawan Wintarto Martowardojo yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama BNI diberhentikan dengan hormat, dan Pradjoto diangkat sebagai Komisaris Utama BNI. Sementara itu, RUPSLB juga menyepakati pengangkatan Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Komisaris Utama BNI.