[Medan | 13 Februari 2025] PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memastikan akan membagikan dividen tahun 2025 dengan rasio antara 80% hingga 85% dari laba tahun buku 2024.
Dengan begitu, BBRI berpotensi mengalokasikan dividen sebesar Rp51,12 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam paparan kinerja tahunan pada Rabu (12/2/2025).
Sebagai informasi, BBRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp60,64 triliun pada 2024, naik tipis 0,36% secara tahunan (yoy). Kinerja positif ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp142,05 triliun, tumbuh 3,38% dibandingkan Rp137,40 triliun pada tahun sebelumnya.
Dari sisi kredit, total penyaluran kredit dan pembiayaan syariah BRI mencapai Rp1.348,21 triliun, tumbuh 7,98% yoy. Dari jumlah tersebut, kredit untuk sektor UMKM mendominasi dengan total Rp1.110,37 triliun. Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar 2,94% dan NPL net sebesar 0,75% per Desember 2024, sementara NPL coverage tercatat di level 215,01%.
Dalam hal penghimpunan dana, BRI mencatat total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.365,45 triliun dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 67,30%. Rasio loan to deposit ratio (LDR) BRI berada di level 89,39% sepanjang 2024. Total aset BRI tumbuh 1,42% yoy menjadi Rp1.992,92 triliun pada akhir 2024.