[Medan | 26 Agustus 2025] Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali suspensi perdagangan saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) pada sesi pertama, Selasa (26/8/2025). Saham emiten energi baru terbarukan ini sebelumnya dibekukan sejak 19 Agustus 2025 setelah mengalami lonjakan harga yang signifikan.
Sebelum dihentikan sementara, saham FUTR ditutup menguat 6,33% ke level Rp168 per saham pada perdagangan Jumat (15/8/2025). Dalam sebulan terakhir, harga sahamnya telah melesat 211,11%, sehingga BEI memutuskan untuk melakukan suspensi sebagai langkah cooling down.
Kenaikan tajam ini beriringan dengan kabar besar dari internal perusahaan. Manajemen mengungkapkan bahwa PT Digital Futurama Global (DFG) selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 49,325% tengah bernegosiasi untuk melepas seluruh sahamnya kepada PT Aurora Dhana Nusantara (Ardhantara). Jika transaksi ini tuntas, Ardhantara akan resmi menjadi pengendali baru FUTR sesuai ketentuan POJK 9/2018.
Direktur Utama FUTR, Tonny Agus Mulyantono, menjelaskan rencana akuisisi ini sejalan dengan prospek pengembangan perseroan di sektor energi bersih. Ardhantara melalui anak usahanya, PT Sejahtera Alam Energi, telah menguasai konsesi geotermal di Gunung Slamet, Jawa Tengah, dengan potensi terpasang sekitar 220 MW.
Meski saat ini negosiasi masih berlangsung, manajemen tidak menutup kemungkinan adanya aksi korporasi lanjutan, termasuk penambahan modal maupun penerbitan surat utang. Akuisisi ini juga menarik perhatian karena terjadi kurang dari setahun setelah FUTR diambil alih oleh PT Hexa Prima Nusantara melalui pembelian saham DFG dari PT Investasi Gemilang Maju pada Oktober 2024.
Dengan suspensi yang resmi dibuka, pergerakan saham FUTR berpotensi kembali volatil. Lonjakan harga sebelumnya yang mencapai lebih dari 200% bisa memicu antusiasme investor ritel untuk mengejar momentum, sehingga peluang Auto Rejection Atas (ARA) tetap terbuka.
Namun, pada saat yang sama, risiko aksi ambil untung (profit taking) juga meningkat, mengingat valuasi yang sudah melonjak tajam dalam waktu singkat. Investor perlu mencermati kepastian akuisisi oleh Ardhantara, karena keberlanjutan katalis ini akan sangat menentukan arah pergerakan saham FUTR ke depan.