[Medan | 4 September 2024] PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Infovesta Utama meluncurkan indeks baru yang dinamakan IDX-Infovesta Multi-Factor 28 pada hari Senin (2/9/2024).
Indeks ini dirancang untuk mengukur kinerja dari 28 saham yang memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga wajar, volatilitas rendah, serta likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik. IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan pendekatan fundamental weighting untuk menentukan bobot setiap saham, berbeda dengan metode kapitalisasi pasar yang umumnya digunakan.
Pendekatan fundamental weighting menetapkan bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan seperti pendapatan, laba, dan arus kas, dengan tujuan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang potensi investasi berdasarkan kekuatan fundamental perusahaan. Untuk menjadi konstituen indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28, saham harus memenuhi beberapa kriteria:
- Terdaftar di BEI selama minimal 5 tahun
- Memiliki nilai transaksi harian lebih dari Rp 500 juta selama 6 bulan terakhir
- Memiliki nilai market capitalization free float minimal Rp 1 triliun
- Harga saham tidak pernah menyentuh Rp 50 selama 5 tahun terakhir
- Tidak terdaftar dalam Notasi Khusus atau Efek dalam Pemantauan Khusus selama 6 bulan terakhir
Eko Susanto, Sekretaris Perusahaan BEI, menjelaskan bahwa dari saham-saham yang memenuhi seleksi awal, dipilih 80 saham dengan nilai market capitalization free float terbesar. Dari 80 saham tersebut, terpilih 28 saham dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor kualitas, nilai, dan volatilitas rendah untuk menjadi konstituen indeks.
Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted, dengan batasan bobot saham maksimum sebesar 15% yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini telah dihitung sejak 3 September 2018 dengan nilai awal 100.
Evaluasi indeks dilakukan secara berkala dengan dua jenis evaluasi, yaituEvaluasi Mayor, yang dilakukan pada akhir Februari dan Agustus untuk pemilihan dan pembobotan ulang konstituen indeks, serta Evaluasi Minor, yang dilakukan pada akhir Mei dan November untuk penyesuaian bobot saham. Hasil evaluasi akan berlaku efektif pada Hari Bursa pertama bulan berikutnya.