[Medan | 20 September 2023] PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), perusahaan yang bergerak di bidang kedai makanan dan minuman yang memiliki merek minuman Teguk ini tengah dimasukkan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam radar pantauan mulai dari hari Selasa (19/9/2023).
Masuknya saham TGUK ke dalam radar pantauan ini pun terjadi karena adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Sebagai informasi, saham TGUK sempat melesat 34,65% dan bahkan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) di level Rp 136 per saham pada perdagangan hari Jumat lalu (15/9/2023).
Melesatnya saham TGUK ini pun tidak terlepas dari respons investor terkait potensi penjajakan kerja sama dengan produsen es krim asal Singapura, Aice Group Holding Pte Ltd. Meskipun begitu, saham TGUK terpantau anjlok setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan seiring bergerak liarnya saham TGUK.
Adapun, pada perdagangan sesi I Selasa (19/9/2023), saham TGUK ambruk 9,29% ke posisi Rp 166 per saham. Saham TGUK pun sudah ditransaksikan sebanyak 45.710 kali dengan volume sebesar 1,28 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 248,42 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 592,86 miliar.
Sebagai informasi, TGUK berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 4,84% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 63 miliar menjadi Rp 66 miliar pada semester I-2023. Sejalan dengan itu, laba bersih TGUK juga tercatat meningkat sebesar 18,14% (yoy) menjadi Rp 2,89 miliar di semester I-2023.