[Medan | 20 Desember 2023] PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), perusahaan yang utamanya bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi barang konsumen yang laku keras (FMCG) ini telah resmi mengangkat Benjie Yap sebagai Presiden Direktur Perseroan efektif mulai Januari 2024.
Keputusan ini diambil berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari Selasa (19/12/2023). Dengan pengangkatan ini, maka Benjie akan menggantikan Ira Noviarti yang telah menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2020. Benjie sendiri sebelumnya diketahui menjabat sebagai CEO Unilever Filipina.
Bergabungnya Benjie dalam jajaran kepemimpinan UNVR ini pun diharapkan dapat membawa Unilever Indonesia ke arah yang jauh lebih baik lagi. Pasalnya, saham UNVR sendiri telah mengalami penurunan drastis sejak tahun 2021, dari yang awalnya berada di rentang Rp 7.000 – Rp 8.000 an, kini menjadi Rp 3.400 an.
Baca Juga: MUI Haramkan Produk Israel, Bagaimana Nasib UNVR?
Selain harga sahamnya yang menurun drastis, laba perusahaan juga terus mengalami penurunan dengan laba bersih perusahaan pada kuartal III-2023 ini tercatat menurun 9,32% dari Rp 4,61 triliun menjadi Rp 4,18 triliun. Penurunan ini pun didorong oleh penjualan perseroan yang turut melemah 3,26% dari Rp 31,53 triliun menjadi Rp 29,5 triliun, dan penjualan ekspor juga turun 28,4% menjadi Rp 951,8 miliar.
Adapun jika dilihat dari kinerja Unilever Philippines, Inc. (UPI), diketahui bahwa UPI mengakuisisi sejumlah aset seperti gedung kantor, pabrik, dan gudang kawasan industri di sepanjang tahun 2022. Hal ini pun menandakan bahwa UPI berjalan cukup sukses, sehingga perusahaan perlu menambah aset fisiknya.
Kesuksesan UPI tersebut mungkin menjadi alasan mengapa Benjie Yap diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk memimpin Unilever Indonesia. Dengan begitu, pergantian manajemen Unilever Indonesia ini dianggap sebagai angin baru yang berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan depannya.