[Medan | 3 Desember 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali tahun 2025 dengan performa cemerlang, melonjak 1,18% ke level 7.163 pada perdagangan Kamis, 2 Januari 2025. Pada hari pertama perdagangan ini, sebanyak 316 saham mengalami kenaikan, 270 saham melemah, dan 210 saham stagnan. Nilai transaksi di bursa mencapai Rp 9,01 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 19,77 miliar saham dalam 1.097.256 transaksi.
Penguatan IHSG didukung oleh lima sektor utama, dengan sektor barang baku mencatat kenaikan tertinggi sebesar 1,6%. Sektor lainnya yang turut menguat adalah energi (1,3%), teknologi (1,2%), keuangan (1,2%), dan properti (1%). Namun, sektor barang konsumsi primer mengalami pelemahan terbesar sebesar 1,6%, diikuti oleh sektor perindustrian (1,4%), kesehatan (1,1%), barang konsumsi non-primer (1,1%), dan infrastruktur (0,9%).
Hari ini juga menjadi momen cuan bagi tiga saham yang mencatat kenaikan hingga batas Auto Rejection Atas (ARA). Saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) memimpin dengan kenaikan 34,6% ke level Rp 101. Sementara itu, saham PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) melesat 24,6% ke Rp 1.010 dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) meningkat 24,3% ke Rp 286.
Di sisi lain, lima saham masuk daftar top losers dengan penurunan signifikan, dipimpin oleh PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) yang ambles 25% hingga menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB). Saham lainnya yang turut melemah adalah PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Siantar Top Tbk (STTP) masing-masing turun 11,1%, serta PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) dan PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) yang masing-masing melemah 9,8% dan 9,3%.