IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

BI Bakal Evaluasi Indeks LQ45, Saham Apa yang Berpotensi Masuk?

By Aurelia Tanu 11 months ago Bisnis
Image source: AP/ topbusiness.id
SHARE

[Medan | 22 Juli 2024] PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan evaluasi atas konstituen indeks LQ45 yang masa berlakunya akan berakhir pada 31 Juli 2024 mendatang. Sebagai informasi, BEI telah mengubah ketentuan evaluasi mayor indeks dari enam bulan sekali menjadi tiga bulan sekali.

Indeks LQ45 sendiri adalah representasi dari 45 emiten yang ada di BEI yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar terbesar, serta kriteria-kriteria lain yang sudah ditentukan. Adapun Kiwoom Sekuritas Indonesia memproyeksikan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan menyusul induk usahanya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk masuk ke dalam indeks papan atas di BEI untuk periode Agustus-November 2024.

Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan selain ADMR, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga berpotensi kembali ke indeks LQ45. Menurutnya, keduanya berpotensi menjadi kandidat konstituen LQ45 2024 berdasarkan frekuensi transaksi, kinerja keuangan, dan kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float.

Data RTI menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, frekuensi transaksi ADMR mencapai 310.019 kali dengan free float sebesar 14,32%, sementara frekuensi transaksi JPFA mencapai 240.212 kali dengan free float 43,26%. Audi memproyeksikan bahwa ADMR dan JPFA akan menggantikan posisi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) berdasarkan kapitalisasi pasar, frekuensi transaksi, kondisi keuangan, dan prospek bisnis.

Di sisi lain, indeks LQ45 masih mengalami tekanan sepanjang tahun 2024. Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, mengamati bahwa tekanan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga saham perbankan akibat berakhirnya masa restrukturisasi kredit. Namun, prospek indeks LQ45 pada semester kedua 2024 diperkirakan akan membaik, terutama dengan potensi penurunan tingkat suku bunga The Fed. Selain itu, pergerakan harga saham konstituen LQ45 juga akan dipengaruhi oleh rilis data kinerja keuangan kuartal II-2024.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: evaluasi indeks LQ45, indeks LQ45, saham LQ45
Aurelia Tanu July 22, 2024 July 22, 2024
Previous Article Kemana Arah IHSG Hari Ini?
Next Article Genting Malaysia Borong Lahan Sentul City Rp 2 Triliun, Saham BKSL Siap Terbang?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?